Faktor-faktor Penghambat Speaking

Saat anda mulai menyukai atau jatuh cinta pada mata pelajaran atau mata kuliah bahasa Inggris, pernahkah anda mengalami penurunan semangat yang signifikan setelah mencoba mempraktekkan speaking? Pernahkah anda tiba-tiba drop setelah anda mengetahui bahwa kemampuan speaking anda hanya sampai disitu saja? Jika jawabannya “ya”, maka anda wajib membaca artikel ini hingga selesai.

Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor. Berikut ini pengalaman Dosen English.

Memikirkan Grammar Saat Berbicara

Terlalu banyak memikirkan grammar saat berbicara dapat merusak konsentrasi kita terhadap konten yang akan dibicarakan. Dalam dunia Linguistics, fenomena ini dikenal dengan istilah monitoring

Monitoring merupakan keadaan pikiran yang fokus pada tata bahasa tentang apa yang sedang dibicarakan. Hal ini bagus karena bertujuan untuk memastikan bahwa kita berbicara dengan tata bahasa yang benar. Namun hal tersebut dapat menghambat fluency yang berdampak pada hilangnya fokus pada konten karena otak dipaksa untuk fokus kepada dua hal - bahasa dan konten - secara bersamaan.

Takut Salah

Kebanyakan pelajar lupa bahwa mereka adalah pelajar. Mereka ingin langsung tampil sempurna tanpa kesalahan - baik itu kesalahan tata bahasa, pelafalan, intonasi, hingga hal terkecil sekalipun haruslah sempurna.

Takut Ditertawai

Ditertawai 1000 kali saat belajar membuktikan bahwa anda benar-benar seorang pelajar. Takut ditertawai hanya akan menghambat kemajuan pembelajaran anda - khususnya speaking. Tampillah tanpa pernah takut ditertawai karena sesunnguhnya yang menertawakan anda adalah orang yang lebih takut ditertawai. Jika anda masih juga takut ditertawai setelah membaca artikel ini, maka anda telah membatu mereka yang menertawai anda untuk menjatuhkan potensi anda sendiri.

Fokus pada Orang, Bukan pada Konten

Banyak dari kalangan pelajar bahasa Inggris yang fokus pada orang-orang - dalam hal ini teman sejawat mereka - alih-alih fokus pada konten yang akan ia bicarakan. Hal ini tentu saja salah sasaran mengingat tujuan guru atau dosen memberi tugas speaking adalah untuk melatih kemampuan berbicara teman-teman dalam bahasa Inggris, bukan kemampuan teman-teman sekalian dalam mengamati orang-orang sekitar.

Demam Panggung

Diantara poin-poin sebelumnya, poin inilah yang kadarnya paling ringan. Tanpa bermaksud menyepelekan demam panggung, tapi poin ini dipandang sebagai pembahasan lain karena orang yang demam panggung bisa jadi pandai berbicara. Ia hanya terhambat demam panggungnya saja - tidak terhambat pada aspek kognitifnya.

Follow Up

Setelah mengetahui penyebabnya atau kemungkinan penyebabnya, silahkan teman-teman lanjutkan membaca solusi untuk masing-masing faktor tersebut. Adapun solusi dari Dosen English ditulis pada artikel yang berjudul “Follow Up: Faktor Penghambat Speaking”.