Berdasarkan predikatnya, kalimat dibedakan kedalam kalimat verbal dan kalimat nominal. Pada artikel kali ini, Dosen English akan mengulas tentang kalimat verbal dalam bahasa Inggris.
Kalimat Nominal vs Kalimat Verbal
Jika kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan berupa verb atau kata kerja, maka kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya diisi oleh kata kerja (verb). Kalimat nominal dibahas secara lengkap pada artikel yang berjudul “Mengenal Kalimat Nominal”.
Untuk mengenal ciri-ciri umum dari masing-masing jenis kalimat yang dibedakan berdasarkan predikatnya - yakni nominal dan verbal, silahkan baca artikel yang berjudul “Nominal Sentence dan verbal Sentence”.
Definisi dan Ciri-ciri Kalimat Verbal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kalimat verbal dicirikan oleh penggunaan verb atau kata kerja pada posisi predikat dari kalimat. Predikat sendiri secara sederhana dapat dilacak dengan cara menjawab pertanyaan “apa yang dilakukan oleh subjek?” atau “apa yang terjadi?”.
Contoh Kalimat Verbal
Telah banyak contoh yang diberikan tentang kalimat verbal pada pembahasan tentang kalimat nominal. Disini, Dosen English akan memberikan beberapa contoh lagi agar teman-teman pelajar bahasa Inggris sekalian dapat memahami materi ini. Berikut contoh kalimatnya.
Contoh Kalimat Verbal - Dosen English | |
---|---|
Contoh | Keterangan Waktu |
I went to campus yesterday | Past |
I go to campus | Present |
She goes to campus too | Present |
I will go to campus | Future |
Contoh diatas menggunakan kata kerja yang sama secara struktural. Makna kalimatnyapun sama. Namun, teman-teman pelajar bahasa Inggris sekalian tentu dapat melihat sedikit perbedaan dari bentuk kalimatnya.
Pada tense past, semua subject harus menggunakan past verb atau yang juga dikenal dengan istilah kata kerja (verb) bentuk kedua (V2). Pada tense future, semua subjek juga menggunakan jenis kata kerja yang sama - yakni infinitive yang didahului oleh will atau shall.
Terkhusus untuk tense present, subjek kalimat menentukan model verb atau kata kerjanya. Jika subjeknya berupa orang pertama tunggal dan jamak (I, We), orang kedua (You), dan orang ketiga jamak (They), maka digunakan infinitive. Sedangkan jika subjeknya berupa orang ketiga tunggal (He, She, atau It), maka kata kerja (verb) dari kalimat tersebut harus ditambahkan akhiran ‘-s’ atau ‘-es’. Penambahan ‘-s’ atau ‘-es’ sendiri didasarkan pada akhir huruf atau susunan huruf dari kata kerjanya. Mengenai penambahan akhiran ‘-s’ atau ‘-es’ dibahas pada artikel dibawah kategori “Verb”.