Setelah membahas tentang “belajar bahasa Inggris akademik melalui jurnal”, kali ini Dosen English akan memberikan contoh nyata terkait bagaimana seharusnya dan sebaiknya jurnal akademik kita gunakan untuk belajar bahasa Inggris akademik.
Jurnal yang akan kita ambil sebagai contoh adalah jurnal yang ditulis oleh Herbein, et.al., dengan judul “Putting a Speech Training Program Into Practice: Its Implementation and Effects on Elementary School Children’s Public Speaking Skills and Levels of Speech Anxiety”, diterbitkan tahun 2018 oleh Contemporary Educational Psychology dengan digital object identifier (DOI) 10.1016/j.cedpsych.2018.09.003.
Abstrak Jurnal
Successfully putting an intervention into widespread practice requires - in addition to an effective intervention - an effective implementation. On the basis of the repeated demand for public speaking promotion programs for elementary school children, a corresponding multicomponent training program was recently developed as part of an extracurricular enrichment program for talented children in Germany. The instructional goals were to promote the children’s ability to appropriately use public speaking skills and to decrease their speech anxiety. The program was previously evaluated in an efficacy study with positive treatment effects. Herein, we conducted an effectiveness study in which the effects of the speech training program were replicated after it was put into practice (i.e., offered by several instructors). Specifically, 61 children and eight trained course instructors participated in the study, which used a randomized wait-list control group design with repeated measures. We assessed the effects of the training program on students’ public speaking performance (i.e., their ability to appropriately apply nonverbal–visual, nonverbal–auditory, organizational, and language use skills) with video ratings. We evaluated speech anxiety with self-reports. We found positive treatment effects for both organizational public speaking skills and speech anxiety. Thus, the findings revealed that the intervention was partly successful when put into practice. The results of this effectiveness study are compared and discussed with those from the previous efficacy study.
Keywords: implementation fidelity, public speaking, randomized controlled trials, speech anxiety, video ratings
Fokus Pembelajaran
Agar pembelajaran lebih tersistematis dan terarah, teman-teman diwajibkan untuk menuliskan (jika bisa) fokus pembelajaran. Fokus pembelajaran sendiri merupakan target yang teman-teman harapkan dari kegiatan membaca ini. Pada contoh kali ini, target atau fokus pembelajaran kita adalah:
- Menganalisis subject dan predikat dari masing-masing kalimat; dan
- Menganalisis tenses.
Contoh Implementasi
Pertama-tama, teman-teman harus membaca keseluruhan abstrak yang disajikan diatas. Tidak perlu tergesa-gesa dalam membaca. Kali ini, kita akan membaca perlahan dengan fokus pada subjek dan predikat pada masing-masing kalimat. Setelahnya teman-teman baca ulang abstrak tersebut lalu menganalisis penggunaan tensesnya.
Analisis Subjek, Predikat, dan Tense Kalimat Pertama
- Kalimat pertama: Successfully putting an intervention into widespread practice requires - in addition to an effective intervention - an effective implementation
- Subjek kalimat: Successfully putting an intervention into widespread practice
- Predikat kalimat: requires
- Objek kalimat: an effective implementation
- Tense: simple present tense
Penjelasan Kalimat Pertama
Subjek kalimat - successfully putting an intervention into widespread practice - merupakan subjek orang ketiga tunggal yang sinonim dengan ‘it’ sehingga predikat yang tepat, berdasarkan aturan tata bahasa Inggris, adalah “requires” - mendapatkan akhiran ‘-s’ karena subjeknya berupa orang ketiga tunggal. Tense yang digunakan adalah simple present tense - ditandai dari penggunaan predikat ‘requires’.
Analisis Subjek, Predikat, dan Tense Kalimat Kedua
- Kalimat kedua: On the basis of the repeated demand for public speaking promotion programs for elementary school children, a corresponding multicomponent training program was recently developed as part of an extracurricular enrichment program for talented children in Germany.
- Subjek kalimat: a corresponding multicomponent training program
- Predikat kalimat: was (recently) developed
- Tense: simple past tense
Penjelasan Kalimat Kedua
Kalimat dimulai dengan “on the basis of the repeated demand for publik speaking promotion programs for elementary school children” yang merupakan keterangan kalimat. Subjek kalimat adalah “a corresponding multicomponent training program” yang merupakan orang ketiga tunggal yang sinonim dengan ‘it’. Predikat pada kalimat ini adalah “was developed” yang berbentuk kalimat pasif (dibentuk dengan formula ‘be + past participle’). Tense yang digunakan adalah past tense yang ditandai dengan penggunaan be ‘was’. Demikian halnya karena pengembangan (was developed) dilakukan di masa lalu.
Kesimpulan
Demikianlah salah satu cara atau metode belajar bahasa Inggris mandiri melalui jurnal aademik. Diharapkan dari pembelajaran mandiri seperti ini, teman-teman dapat meningkatkan kosakata akademik, pemahaman tentang penggunaan subjek dan predikat yang merupakan unsur wajib dalam sebuah kalimat, serta pemahaman tentang penggunaan tenses secara kontekstual.